PERTANYAAN DISKUSI.
1.
Bedakan antara proses translasi mata
uang asing dan proses konversi mata uang asing.
Jawab : Proses Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan
informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Translasi mata
uang asing tidaklah sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang secara
fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi
moneter. Tidak terjadi translasi fisik, dan tidak ada transaksi yang dapat
dihitung pada konversi.
2. Apakah perbedaan antara pasar spot, pasar forwad, dan pasar swap. Gambarkan
setiap deskripsi anda dan berikan
contoh.
Jawab :
a)
Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar spot
adalah pasar yang memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan suatu
valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan
segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot
terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam
pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
·
Cash, dimana pembayaran satu
mata uamg dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
·
Tom(kependekan dari tomorrow / besok), dimana pengiriman dilakukan pada
hari berikutnya.
·
Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24 jam setelah
perjanjian.
Contoh:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
= US$ 10.000 x Rp 5.500 = Rp 55.000.000
= US$ 10.000 x Rp 5.500 = Rp 55.000.000
Maka untuk mendaparkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan
paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x 24 jam)
b) Pasar Forward
Pasar
foward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat
kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi
forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain
terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang
asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
Contoh:
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
Contoh:
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
c) Pasar Swap
Transaksi
Swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas
suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap
untuk mengambail keuntungan darai tiangkat suku bungan yang lebih tinggi di
suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap
pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Contoh:
Seandainya tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
Seandainya tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
3.
Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini,
historis dan rata-rata dalam konteks translasi mata uang asing. Kurs nilai
tukar yang mana yang menimbulkan keuntungan dan kerugian translasi.
Jawab :
·
Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan
keuangan.
·
Kurs historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata
uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang
asing pertama kali terjadi.
·
Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhan atau tertimbang dari kurs nilai
tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
* Penggunaan kurs nilai
tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian
translasi mata uangasing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen
dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar
periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak
terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh
beberapa jenis kurs nilai tukar.
4.
5. Apakah perbedaan antara keuntungan atau kerugian transaksi
dengan keuntungan atau kerugian translasi mata uang asing?
Jawab :
·
Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan dan penurunan
ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik dan harus diakui.
·
Keuntungan dan kerugian transaksi timbul akibat selisih kurs. Keuntungan
dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos
keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.
6.
Jelaskan dengan
singkat mengenai Translasi mata uang asing sebagai
a)
Proses penyajian kembali
b)
Proses pengukuran kembali
Jawab :
Metode translasi dapat dibedakan menjadi dua metode yang menggunakan kurs
translasi tunggal untuk menyajikan ulang saldo dalam mata uang asing ke dalam
nilai equivalen dalam mata uang domestik atau metode yang menggunakan berbagai
macam kurs, dan dengan menggunakan metode temporal, translasi mata uang
merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian kembali nilai tertentu,
metode ini tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur melainkan harga
mengubah unit pengukur.
7. Bandingkan dan bedakan ciri-ciri metode translasi mata uang
asing utama yang dibahas dalam bab ini. Menurut anda metode yang paling bagus?
Mengapa?
Jawab : metode temporal karena memiliki keuntungan
dan kerugian yang sama. Karena secara sengaja mengabaikan inflasi lokal, metode
ini memiliki keterbatasan dengan metode translasi lain. Metode temporal
dirancang untuk mempertahankan dasr teori pengukuran akuntansi yang digunakan
dalam menyusun laporan keuangan yang hendak ditranslasikan.
8. Pada kondisi seperti apa yang cocok
menggunakan metode translasi mata uang asing mata uang kurs sementara. Pada
kondisi seperti apa yang cocok menggunakan metode kurs saat ini ?
Jawab
:
Berdasarkan pertanyaan diatas:
Terdapat tiga pendekatan translasi mata
uang asing , yaitu:
Metode kurs historis
Metode kurs saat ini
Tidak ada translasi mata uang asing sama
sekali
Pembukuan translasi mata uang asing
Metode
translasi mata uang asing dengan kurs saat ini merupakan translasi mata uang
asing langsung (penyajian ulang) dari satu mata uang ke mata uang lainnya.
Tidak ada perubahan dalam dasar akuntansi; hanya bentuk presentasinya saja yang
berubah. Metode kurs saat ini akan sesuai jika translasi mata uang asing anak
perusahaan asing tetap menggunakan mata uang lokal sebagai unit perhitungan;
yaitu saat perusahaan asing dilihat dari prespektif lokal (kebalikan dari induk
perusahaan). Translasi matauang asing pada kurs saat ini tidak mengubah dasar
hubungan (seperti rasio keuangan) dalam laporan dalam mata uang asing, karena
semua neraca pembukuan dikalikan oleh sebuah konstanta. Pendekatan tersebut
juga berguna saat pembukuan perusahaan independen ditranslasikan untuk
memudahkan pemegang saham asing atau kelompok pengguna eksternal lainnya.
Metode
kurs saat ini juga sesuai saat akun penyesuian level harga ditranslasikan
terhadap mata uang lain. Jika penyesuaian level-harga konsisten dibuat dalam
sejumlah akun dan jika perubahan level-harga mata uang domestik sangat
direfleksikan dengan pergerakan nilai tukar mata uang asing, serta kurs saat
ini yang digunakan dalam translasi mata uang asing data akan menghasilkan hasil
yang dapat dibandingkan dengan mentranslasikan harga perolehan dengan metode
kurs historis
9. Jika ada, pelajaran apaka yang dapat diambil jika mencermati
sejarah translasi mata uang asing di Amerika Serikat?
Jawab : kita dapat mengetahui ilustrasi prosedur dan
mekanisme translasi mata uang asing dalam penyajian laporan keuangan di Amerika
Serikat yang mewakili pengalaman di negara-negara lain.
10. Pada
kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi inflasi asing ?
Jawab :
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi
sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah dtunjukan secara
empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset
non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung ber inflasi akan
menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.
11. Bagaimana metodologi translasi mata uang asing yang
dijelaskan oleh FAS No. 52 berbeda dengan metode translasi mata uang asing di
Inggris ? Bagaimana di negara anda ?
Jawab: FAS No. 52 Mengenai keputusan pihak yang
berwenang, Amerika Serikat pada akuntansi mata uang asing mengamanatkan
persyaratan untuk transaksi mata uang asing.
a)
Pada tanggal transaksi diakui, setiap set, kewajiban, pendapatan, beban,
keuntungan atau kerugian yang muncul harus dihitung dan dicatat dalam mata uang
fungsional dalam catatan secara keseluruhan dengan pengaruh nilai tukar pada
saat itu.
b)
Pada setiap tanggal neraca, neraca tercatat yang menggunakan mata uang
selain mata uang fungsional pada pencatatan harus disesuaikan untuk
menggambarkan nilai tukar saat itu .
Metode translasi mata uang asing di inggris, laporan
keuangan harus di selesaikan terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu
di translasikan menggunakan kurs saat ini.
12.
Bagaimana
Perbedaan keuntungan dan kerugian translasi pada metode transaksi kurs saat
kini atau kurs sementara berdasarkan FAS No. 52 dan apa alasan dari tiap
perlakuan akuntansi tersebut?
Jawab : FAS No. 52 mengharuskan penggunaan metode
dua transaksi untuk mencatat transaksi dalam mata uang asing. Keuntungan dan
kerugian dari transaksi yang sudah selesai dan belum diselesaikan dimasukkan
dalam penentuan laba. Pengecualian utama terhadap ketentuan ini terjadi apabila
(1) penyesuaian nilai tukar berkaian dengan transaksi antar perusahaan jangka
panjang tertentu dan (2) transaksi tersebut dimaksudkan dan berfungsi efektif
sebagai lindung nilai atas investasi (yaitu lindung nilai terhadap posisi
aktiva / kewajiban bersih operasi luar negeri) dan komitmen mata uang asing.
Alasannya untuk mencapai keseragaman.
LATIHAN
1.
Asumsikan
bahwa teman bisnis anda melaporkan pendapatan penjualan sebesar 250 juta yen.
Berdasarkan pada tampilan 6-1, translasikan pendapatan ini ke dalam dolar AS
menggunakan nilai tukar bid spot secara langsung. Lakukan juga dengan spot
tidak langsung.
1.Jawab :
Transaksi langsung,
kurs menetapkan jumlah unit mata uang domestik yang dibutuhkan untuk
mendapatkan unit mata uang asing.
= 250.000.000 Yen x $ 0, 0085535
= $ 2. 138.375
Sedangkan Transaksi
tidak Langsung, harga satu buah unit mata uang domestik dalam mata uang asing.
= 250.000.000 Yen / 116,91 Yen
= 2.138.397 Yen
2. Berdasarkan tampilan 6-1 dan
informasi yang tersedia, dapatkah anda menghitung cross spot rate (nilai tukar
yang dihitung dari dua nilai tukar lainnya) antara euro dan poundsterling?
Jawab :
Cross Spot Rate atau
kurs silang dihitung atas dasar kurs tengah yang berlaku.
Cross Spot Rate / Euro
:
= JPY 1 / 116,88 x 1,32535 / 1 Euro
= JPY 154,90 / Euro
• ( 116,86 + 116,91) / 2 = 116,88 Yen
• ( 1,3251 + 1,3256 ) / 2 = 1,32535 Euro
Cross Spot Rate / Poundsterling :
= JPY 1 / 116,88 x 1,95875 / 1 Poundsterling
= JPY 228, 938 / Poundsterling
• ( 116,86 + 116,91) / 2 = 116,88 Yen
• ( 1,9585 + 1,9590 ) / 2 = 1,95875
Poundsterling
3.
4.
5.
6. Sydney Corporation,perusahaan
multiasional yang berbasis di Australia, meminjam 10 juta euro dari kreditor
Jerman pada awal tahun saa nilai tukar mata uang EUR0,60 = AUD1. Sebelum
melunasi pinjaman satu tahun tersebut, Sydney Corporation mempelajari bahwa
dolar Australia melemah terhadap EUR0,55 = AUD1. Juga menemukan bahwa anak
perusahaannya di Frankfrut memiliki posisi aset bersi EUR30.000.000, yang akan
menghasilkan keuntungan translasi mata uang asing dengan konsolidasi.
Keuntungan dan kerugian apa yang akan dilaporkan dalam laba-rugi gabungan jika
:
a)
Euro
merupakan mata uang fungsional dalam operasional perusahaan asing
b)
Dolar
Australia adalah mata uang fungsional dalam operasional perusahaan asing
Jawab :
a) Jika
mata uang fungsional adalah Euro maka mengalami keuntungan di Frankfrut. Dalam
situasi ini, laporan keuangan pertama-tama disajikan ulang dari mata uang lokal
ke dalam mata uang fungsionalnya (metode temporal) dan kemudian ditranslasikan
ke dalam Euro dengan menggunakan metode kurs kini.Pengecualian atas metode kurs
kini adalah untuk anak perusahaan yang berlokasi di tempat-tempat yang memiliki
tingkat inflasi kumulatif selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya yang
melebihi 100 persen. Dalam kondisi hiperinflasi seperti itu mata uang yang
lebih kuatdianggap sebagai mata uang fungsional
b) Jika
mata uang fungsional adalah Dolar Australia maka mengalami kerugian karena
standar australia mengharuskan penilaian kembali aktiva tidak lancar nonmoneter
untuk anak perusahaan di negara-negara berinflasi tinggi sebelum dilakukan
translasi. Keuntungan atau kerugian translasi yang timbul diungkapkan sebagai
komponen terpisah dalam ekuitas konsolidasi. Hal ini mempertahankan rasio
laporan keuangan jika dihitung dari laporan keuangan dalam mata uang
lokal.Penyesuaian nilai tukar ini tidak akan masuk ke dalam laporan laba rugi
hingga operasi luar negeri tersebut dijual atau nilai investasinya dianggap
telah hilang secara permanen.
7. Shanghai Corporation, usaha
manufaktur gabungan AS di china, memiliki neraca seperti di bawah ini. Nilai
tukar adalah $0,12 = CNY1.
Neraca Shanghai Corporation (000’s)
Aset
|
Utang dan Ekuitas
Pemilik
|
||
Kas
|
CNY 5.000
|
Utang Dagang
|
CNY 21.000
|
Piutang Dagang
|
14.000
|
Utang Jangka Dagang
|
27.000
|
Persediaan (nilai=
24.00)
|
22.000
|
||
Aset tetap bersih
|
39.000
|
Ekuitas pemegang saham
|
32.000
|
Total Aset
|
CNY 80.000
|
Total utang dan SE
|
CNY 80.000
|
Diminta :
a. Translasikan
neraca dolar China pada Shanghai Corporationkedalam dolar AS, pada
nilai tukar $0,12 = CNY1. Seluruh akun moneter di neraca Shanghai yang
menggunakan yuan Cina.
b. Asumsikan bahwa yuan
Cina dari $0,12 = CNY1 untuk $0,15 = CNY1. Efek translasi apa yang akan muncul
jika neraca Shanghai ditranslasikan dengan metode current-noncurrent?
Dengan metode moneter-nonmoneter ?
c. Asumsikan bahwa
yuan China melemah dari $0,12 = CNY1 menjadi $0,09 = CNY1. Efek translasi mata
uang asing apa yang akan muncul pada kedua metode translasi mata uang asing
tersebut?
Jawab :
a.
Aset
|
Mata Uang Asing
|
Kurs Translasi
|
Padanan Dolar
|
Kas
Piutang Dagang
Persediaan
Aset Tetap
Total
Utang dan Ekuitas Pemilik
Utang Dagang
Utang Jangka Panjang
Ekuitas Pemegang Saham
Total
|
CNY 5.000
14.000
22.000
39.000
CNY 80.000
CNY 21.000
27.000
32.000
CNY 80.000
|
$ 0,12
0,12
0,12
0,12
$ 0,12
0,12
0,12
|
$ 600
1.680
2.640
4.680
$ 9.600
$ 2.520
3.240
3.840
$ 9.600
|
b.
Aset
|
CNY
|
($0,12=CNY 1)
|
Current Asset
|
Current non current
|
Moneter-nonmoneter
|
Kas
Piutang Dagang
Persediaan
Aset Tetap
Total
Utang dan Ekuitas Pemilik
Utang Dagang
Utang Jangka Panjang
Ekuitas Pemegang Saham
Total
|
5.000
14.000
22.000
39.000
80.000
21.000
27.000
32.000
80.000
|
$ 600
1.680
2.640
4.680
9.600
$ 2.520
3.240
3.840
9.600
|
$ 750
2.100
3.300
5.850
12.000
$ 3.150
4.050
4.800
12.000
|
$ 750
2.100
3.300
5.850
12.000
$ 3.150
4.050
4.800
12.000
|
$ 750
2.100
3.300
5.850
12.000
$ 3.150
4.050
4.800
12.000
|
d. Efek translasi mata
uang asing melemah,karena maengalami penurunan dari $0,12 menjadi 0,09
KASUS 6-1 PERUSAHAAN
REGENTS
Perusahaan regents
baru saja mendapatkan anak perusahaan manufaktur AS yang berlokasi di pinggiran
kota London. Pada dasarnya mereka hanya menjual produk mereka di inggris, yang
penjualannya ditagihkan dalam poundsterling dan harga dihitung dengan kondisi
kompetitif lokal. Beban (buruh, bahan mentah, dan biaya produksi lainnya)
sebagaian besar lokal, walaupun kuantitas kmponen yang signifikan sekarang
diimpor melalui induk perusahaan AS. Pembiayaan sebagaian menggunakan dolar AS
yang disediakan oleh induk perusahaan.
Manajemen kantor pusat harus memutuskan penggunaan mata uang fungsinal untuk
operasional perusahaan di London : Apakah akan menggunakan dolar AS atau
poundstreling inggris ? anda diminta untuk memberikan saran kepada manajemen
mengenai penggunaan mata uang yang tepat dan efek relatifnya ke laporan
keuangan. Persiapkan laporan yang mendukung rekomendasi anda dan identifikasi
setiap kebijakan yang digunakan dalam analisis anda.
Tampilan 6-1 memberikan perbandingan neraca Regents Corporations pada 31
Desember 20X7 dan 20X8, dan Laporan laba-rugi akhir tahun pada 31 Desember
20X8. Laporan yang digunakan di AS biasanya menggunakan prinsip akuntasi yang
menggunakan translasi terhadap dolar.
Neraca
|
12/31/X7
|
12/31/X8
|
Aset
Kas
Piutang Dagang
Persediaan (FIFO)
Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Harta tidak berwujud (hak paten)
Total
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Utang dagang
Utang pada induk
perusahaan
Utang jangka pajang
Pajak tangguhan
Saham biasa
Laba ditahan
Total
Laporan Laba-Rugi yang berakhir pada
12/31/X8
Penjualan
Beban
Biaya penjualan
Administratif dan
umum
Depresiasi
Bunga
Laba operasional
Keuntungan (kerugian) transaksi
Pendapatan sebelum pajak
Pajak pendapatan kini
Ditangguhkan
Pendapatan bersih
Laba ditahan pada 12/31/X7 (sisa)
Dividen
Laba ditahan pada 12/31/X8
|
£ 1.000
2.890
3.040
4.400
(420)
£ 10.970
£ 1.610
1.800
4.500
80
1.500
1.480
£ 10.970
£ 11.300
1.600
300
480
£ 670
40
|
£ 1.150
3.100
3.430
4.900
(720)
70
£ 11.930
£ 1.385
1.310
4.000
120
1.500
3.615
£ 11.930
£ 16.700
13.680
£ 3.020
125
£ 3.145
710
£ 2.435
1.480
3. 915
00
£ 3.615
|
Informasi dan data tambahan nilai tukar :
1. Nilai Tukar :
a. 31
Desember
20X7
$1,80 = £1
b. 31
Desember
20X8
$1,90 = £1
c. Rata
– rata
20X8
$1,86 = £1
d. Rata-
rata pada ¼ 20X7 $1,78 = £1
e. Rata-
rata pada ¼ 20X8 $1,88 = £1
2. Saham biasa yang diterima, utang jangka
panjang yang diterbitkan, dan aset tetap asli yang dibeli saat kurs nilai tukar
$1,70 = £1.
3. Akun
utang pada induk perusahaan dihitung menggunakan dolar AS.
4. Kurs
nilai tukar saat aset tak berwujud (hak paten) didapatkan dan pembelian aset
tetap tambahan sebesar $1,82 = £1.
5. Pembelian
dan deviden yang terjadi sepanjang 20X8.
6. Beban
depresiasi £300 untuk 20X8, £20 berubungan dengan pembelian aset tetap selama
20X8.
7. Pajak
tangguhan ditranslasikan dengan dengan kurs saat ini.
8. Persediaan
cukup untuk produksi sekitar 3 bulan.
Jawab :
METODE KURS SAAT INI
Neraca
|
Mata Uang Asing
|
Nilai
Tukar
|
Pendanaan
Dollar
|
Akun Neraca
Aset
Kas
Piutang Dagang
Persediaan (FIFO)
Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Harta tidak berwujud (hak paten)
Total
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Utang dagang
Utang pada induk
perusahaan
Utang jangka pajang
Pajak tangguhan
Saham biasa
Laba ditahan
Penyesuaian translasi
mata uang asing
Total
Akun Laporan Penghasilan
Penjualan
Beban
Biaya penjualan
Administratif dan
umum
Depresiasi
Bunga
Laba operasional
Keuntungan
(kerugian) transaksi
Pendapatan sebelum pajak
Pajak pendapatan kini
Ditangguhkan
Pendapatan bersih
Laba ditahan pada 12/31/X7 (sisa)
Dividen
Laba ditahan pada 12/31/X8
|
£
1.150
3.100
3.430
4.900
(720)
70
£
11.930
£
1.385
1.310
4.000
120
1.500
3.615
-
£
11.930
£
16.700
(11.300)
(1.600)
(300)
(480)
£
3.020
125
£
3.145
(670)
(40)
£
2.435
1.480
3.
915
(300)
£
3.615
|
$
1,90
1,90
1,88
1,70
1,82
$
1,90
1,90
1,70
1,90
1,70
a
b
$
1,86
1,86
1.86
1,86
1,86
1,90
1,86
|
$ 2.185
5.890
6.448
8.330
720
127
£
23.700
$
2.362
2.489
6.800
228
2.550
6.796
-
$
21.225
$
31.062
(21.018)
(2.976)
(558)
(892)
$
5.618
125
$
5.743
(670)
(40)
$
5.033
1.465
6.498
(558)
$
5.940
|
KASUS 6.2 MENGATUR INVESTASI LEPAS PANTAI (OFFSHORE) : MATA UANG SIAPA ?
Berdasarkan
argumen-argumen yang ada, menurut anda apa yang harus menjadi mata uang
fungsional dalam kasus ini :
Yaitu
Euro, jika mata uangnya adalah Euro, tidak ada laba atau rugi yang terealisasi.
Namun, translasi ke dolar menyebabkan kerugian mata uang sebesar $1.030.000 ,
yang hanya akan dicapai ketika jumlahnya dikembalikan ke Amerika Serikat. Hal
ini dapat disamakan dengan pembelian saham yang kemudian harganya jatuh. Jika
dolar AS merupakan mata uang fungsional, transaksinya akan berakhir dengan
kerugian terealisasi sebesar $1.030.00. hal ini tidak masuk akal menurut
pandangan arus kas manapun; sebenernya, hal ini menggaris bawahi bahwa dengan
tujuan mereka pengaruh pada laba-rugi yang dilaporkan dengan menggunakan dolar
AS sebagai mata uang fungsional sangat tidak masuk akal.
FAS
No. 52 menegaskan mata uang fungsional dari sebuah entitas sebagai mata uang
dari lingkungan ekonomi utama di aman entitas tersebut beroperasi. Anggaplah
yayasan tersebut digunakan di Matla dan sebagai sebuah entitas terpisah,
meminjam dana dari induk perusahaan d AS, penggunaan mata uang setempat akan
terjadi dengan sendirinya. Jika hakikatnya adalah untuk menang atas bentuk,
seseorang harus menyimpulkan bahwa euro harus tetap digunakan.