Hmmm, akhir-akhir ini saya selalu
menyebutkan Laboratorium Internet Dasar ataupun kak Fauzi. Sebenernya ada apasi
yaa? Pasti kalian juga bingung, apalagi isinya kadang tidak ada sangkut
pautnya. Sebenarnya dalam pelajaran Laboratorium Internet Dasar / Labintdas
tidak mempelajari tentang saham, tapi tutor saya kak Fauzi menyuruh kami untuk
mengetahui sedikit mengenai saham. Okeee tanpa basa-basi bisa dibaca aja.
Bermain saham ibarat bermain dadu.
Para investor selalu tergoda untuk lebih mengandalkan naluri, firasat, dan
sentimen. Mereka merasa kurang sreg kalau hanya mendasarkan keputusan
investasinya pada observasi, analisis, dan perhitungan yang rasional. Memang,
dalam kenyataan, tak jarang faktor sentimen amat dominan sehingga yang telaten
memerhatikannya `menang’ besar dalam pertaruhan harga.
Tapi, menjadikan sentimen pasar
sebagai patokan utama dalam membidik saham di lantai bursa, bukanlah suatu
keputusan bijak. Warren Buffet, seorang investor tersukses di abad ke-20 pernah
berkata demikian: “Prinsip utama yang mesti dipegang teguh oleh setiap investor
agar bisa sukses dalam berinvestasi saham ialah mendengarkan bisikan firasat
(memakai kecerdasan emosional = EQ dan menggunakan nalar (kecerdasan
intelektual=IQ). Kedua ‘kecerdasan’ itu mesti digunakan secara bersamaan
sehingga dapat membuat keputusan investasi yang akurat.”
Berikut ini adalah
Cara Menanam Saham :
1.
Membuka Rekening di Perusahaan Efek.
Awali dengan
memiliki rekening di perusahaan efek. Mereka nantinya akan menjadi pialang
saham yang berperan sebagai perantara perdagangan antara Anda dengan perusahaan
yang Anda tanam. Proses ini semudah membuka rekening tabungan di Bank.
2.
Memilih Pialang Saham secara Efektif.
Sebelum memutuskan
Perusahaan Efek mana yang akan dipilih, sebaiknya Anda terlebih dahulu
menghubungi beberapa dari mereka dan bendingkan pelayanan serta biaya yang
ditawarkan. Pertimbangkan pula jenis kebutuhan, apakah Anda sekedar ingin
memanfaatkan jasa pialang mereka saja atau disertai layanan tambahan seperti
konsultasi investasi.
3.
Masukkan Saldo.
Selanjutnya, Anda
harus memasukkan uang sebagai saldo yang akan digunakan oleh para pialang dalam
bertransaksi saham di lantai bursa.
No comments:
Post a Comment