Wednesday, October 23, 2013

Dampak ekonomi penyelenggaraan Miss Word

Pemerintah mengklaim ada dampak positif dengan menjadi tuan rumah Miss World 2013. Penyelenggaraan Miss World sekaligus mempromosikan budaya dan obyek wisata Indonesia ke dunia internasional.
Setiap peserta kontes Miss World nantinya akan lebih mengenal Indonesia. Bukan hanya itu, para peserta pun diharapkan dapat membawa cerita keindahan alam dan budaya Indonesia ke negaranya. Dengan demikian Indonesia semakin dikenal luas di dunia Internasional.
Selama mengikuti kontes Miss World, para peserta dari 130 negara berbeda tersebut akan diajak mengunjungi obyek-obyek wisata di Indonesia. Hal itu ditujukan untuk mempromosikan wisata Tanah Air. Kehadiran jurnalis mancanegara, dapat mewartawan wisata Indonesia ke negara mereka masing-masing. Dengan begitu, diharapkan dapat memunculkan rasa penasaran orang lain untuk mengunjungi Indonesia dan menyaksikan kekayaan alam dan budayanya secara langsung.

Peserta Miss Word menggunakan pakaian adat Indonesia

Keputusan bahwa Ajan Miss Word ini diambil setelah Pemerintah mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang berkembang selama ini. Pemerintah juga meminta agar peserta Miss World nantinya tidak mengenakan bikini atau pakaian lain yang dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Sebagai gantinya, para peserta akan mengenakan pakaian nasional Indonesia.
Penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia menuai penolakan dari sejumlah kalangan. Mereka yang menolak kontes ratu ayu sejagat itu rata-rata mempermasalahkan pakaian yang akan digunakan para peserta. Majelis Ulama Indonesia, misalnya, mengkhawatirkan para peserta kontes kecantikan itu akan mengumbar aurat.
Selain itu, penolakan datang dari sejumlah elemen masyarakat di Jawa Barat ketika mendengar rencana malam puncak final Miss World akan digelar di Sentul Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar bahkan menyarankan agar Miss World 2013 tidak digelar di wilayahnya.
Jika kita membicarakan dampak positif dalam bidang ekonomi, tentu jelas akan sangat berpengaruh untuk Indonesia. Selain untuk membuat citra bahwa Indonesia patut diperhitungkan di kancah dunia, dari segi pariwisata juga akan lebih terekspos dengan kelebihan wisata bahari yang dimiliki Indonesia.
Mungkin memang sudah banyak warga Negara asing menjadikan Bali sebagai destinasi pilihan dalam wisatanya, namun dari beberapa wawancara yang dilakukan televisi swasta ternyata banyak juga peserta Miss Word yang tidak mengetahui tentang Indonesia, mengenai wisata ataupun kebudayaannya yang begitu beragam dan menarik untuk di kunjungi atau dipelajari lebih lanjut.

Dengan banyaknya pers internasional yang datang untuk meliput ajang ini, tentunya Indonesia dapat makin mendunia. Jika pariwisata Indonesia di mata dunia naik maka devisa yang berdampak dalam prekonomian juga tentunya mengalami kenaikan.

refrensi : nasional kompas

No comments:

Post a Comment