Sukardi
Ikhsan
Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Badingatus
Solikhah
Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Gedung
C6, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50229
Diterima:
20 Mei 2010. Disetujui: 19 Juni 2010. Dipublikasikan: September 2011
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menginvestigasi pengaruh liquidity, solvability, cost efficiency dan size terhadap economic rentability baik secara parsial maupun
simultan. Populasi dari penelitian ini adalah Koperasi Pegawai Republik
Indonesia (KPRI) yang terda! ar pada DINPERINDAGKOP and UMKM dari tahun 2008
sampai 2009. 97 KPRI dari 7 kota dipilih secara random sebagai sampel. Data dianalisis dengan menggunakan
descriptive statistics dan multiple regression. Hasilnya memperlihatkan bahwa solvability, cost efficiency and size mempengaruhi economic rentability; liquidity tidak mempengaruhi economic rentability; dan liquidity yang simultan, solvability, cost efficiency and size mempengaruhi economic rentability.
Abstract
The purpose of this study is to
investigate the influence of liquidity, solvability, cost efficiency and size
to the economic rentabilityboth partially and simultaneously. The populations
of this study were Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) listed at
DINPERINDAGKOP and UMKM in their citiesfrom 2008 to 2009. 97 KPRIs from 7
cities are chosen randomly as samples. The data are analyzed by using
descriptive statistics and multiple regression. The results show that
solvability, cost efficiency and size influence the economic rentability;
liquidity doesn’t influence economic rentability; and simultaneous liquidity,
solvability, cost e! ciency and size influence the economic rentability.
Keywords: liquidity; solvability; cost
e! ciency; size; economic rentability
Pendahuluan
Pada
umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Dengan mem peroleh
laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan
dapat terus berkembang serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi
para pemiliknya. Namun dalam kondisi persaingan yang terus meningkat pada masa
sekarang ini, tujuan tersebut tidak mudah untuk dicapai.
Berlainan
dengan perusahaan atau organisasi yang bertujuan semata-mata mencari laba, karakteristik
penting lain dari koperasi terlihat dari fungsi dan peran yang diamanatkan oleh
UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian yang di antaranya adalah: membangun dan
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Berangkat
dari amanat tersebut, pengelola koperasi harus mampu mengoptimal harta yang dimiliki
untuk kemakmuran anggotanya.Untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam upaya mewujudkan
operasi perusahaan yang effisien dalam menghasilkan laba, tidak hanya dapat
dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh, tetapi dapat dilihat
dari rentabilitasnya. Ke beradaan laba yang besar belum cukup mencerminkan
tingkat keberhasilan suatu badan usaha tanpa disertai tingkat rentabilitas yang
rendabel (modal yang digunakan untuk menghasilkan laba sangat effisien).
Salah
satu contoh data yang terakhir menyebutkan bahwa sebagian besar kesempatan
kerja ternyata dihasilkan oleh pengusaha kecil menengah dan koperasi.Sementara
itu ditinjau dari segi jumlah, saat ini tercatat 12.426 unit koperasi aktif di
Jawa Tengah pada tahun 2008. Sedangkan pada tahun 2009 jumlah tersebut
meningkat signifikan menjadi 19.850 unit (www.depkop.go.id). Sebuah jumlah yang sangatlah fantastis.
Pada
setiap koperasi tingkat rentabilitas tidak selamanya sesuai dengan harapan,
kadang-kala mengalami peningkatan dan kadang mengalami penurunan. Tingkat
rentabilitas ekonomi berdasarkan kenyataan yang ada pada Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (yang selanjutnya disingkat KPRI) di lingkungan Jawa Tengah
juga berbeda-beda. Melihat kenyataan tersebut tidak semua KPRI tingkat
rentabilitasnya sesuai dengan standart rentabilitas yang di ukur dengan tingkat
suku bunga pinjaman yang berlaku pada tahun tersebut.
Ada
dua cara dalam penilaian rentabilitas yaitu rentabilitas ekonomi dan
rentabilitas modal sendiri (Riyanto, 2008). Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan
antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal pinjaman yang dipergunakan
untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam prosentase.Modal yang
diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah modal yang
bekerja di dalam perusahaan (operating capital). Demikian pula laba yang diperhitungkan
untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah laba yang berasal dari
operasinya perusahaan yaitu laba usaha (net operating income). Sedangkan rentabilitas
modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang
bekerja didalamnya untuk menghasilkan keuntungan (Riyanto, 2008).Rentabilitas
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rentabilitas ekonomi, karena pada
sebagian besar KPRI di Jawa Tengah menggunakan modal sendiri dan modal pinjaman
untuk menjalankan usahanya.
Menurut
Riyanto (2008) faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas adalah profit margin
dan turn over
of operating asset Sedangkan
menurut Wasis (1993) faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi
adalah volume penjualan, efisiensi penggunaan biaya, profit margin, dan
struktur modal.Selain itu, menurut Hanafi & Halim (2007), likuiditas dan
solvabilitas dapat mempengaruhi tingkat rentabilitas yang berkaitan dengan
penggunaan modal kerja. Sedangkan menurut Brigham & Houston (2006) size badan usaha dapat
mempengaruhi rentabilitas ekonomi.
Berpijak
pada uraian latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah
apakah terdapat pengaruh antara likuiditas, solvabilitas, size, effisiensi pengendalian
biaya dan size terhadap rentabilitas
ekonomi pada KPRI di Jawa Tengah tahun 2008 – 2009 baik secara simultan dan
parsial.
Metode
Populasi
penelitian ini adalah seluruh KPRI yang masih aktif atau terda" ar di
DINPER-
INDAGKOP dan UMKM setiap
Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Tengah serta telah melaksanakan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2008-2009.
Tehnik
pengambilan atau penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling berdasarkan kota/kabuten.
Teknik ini merupakan tipe pemilihan sampel dengan cara mengambil sebagian
secara acak dari seluruh KPRI di Jawa Tengah.
Variabel
independen dalam penelitian ini
terdiri dari 4 variabel yaitulikuiditas, solvabilitas, effisiensi pengendalian
biaya dan size. Likuiditas mampu
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek pada
saat jatuh tempo. Dalam penelitian ini likuiditas diukur dengan current ratio dengan indikator aktiva
lancar yang dinyatakan dalam rupiah, kewajiban lancar yang dinyatakan dalam
rupiah(Riyanto, 2008).
H1: Likuiditas
berpengaruh positif terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Jawa Tengah ta
hun 2008-2009.
Solvabilitas mengindikasikan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban keuangan apabila perusahaan tersebut
pada saat itu dilikuidasikan. Dalam penelitian ini solvabilitas diukur dengan debt to total assets yang
indikatornya adalah:
a. Total Hutang yang dinyatakan dalam rupiah
b.
Total Aktiva yang dinyatakan dalam rupiah
H2: Solvabilitas
berpengaruh negatif terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Jawa Tengah
tahun 2008-2009 (Riyanto, 2008).
Untuk mengukur tingkat effisiensi dan
kemampuan koperasi dalam melakukan kegiatan operasinya. Dalam penelitian ini e!
siensi pengendalian biaya diukur dengan menggunakan rasio
BOPO yang indikatornya adalah:
a. Biaya Operasional yang dinyatakan dalam rupiah
b.
Pendapatan Operasional yang dinyatakan dalam rupiah
H3 : E!
siensi pengendalian biaya berpengaruh negatif terhadap rentabilitas ekonomi
pada KPRI di Jawa Tengah tahun 2008-2009 (Gitosudarmo, 2002).
Size menunjukkan
ukuran mengenai besarnya suatu perusahaan sebagai suatu entitas ekonomi. Dalam
penelitian ini, size dapat
dilihat dari total aktiva yang dimiliki oleh koperasi yang bersangkutan. Total
aktiva dipilih sebagai proksi size dengan mempertimbangkan bahwa nilai aktiva lebih stabil
dibandingkan dengan nilai penjualan. Selain itu, dalam neraca RAT pada pasiva
terdapat modal sendiri dan jumlah hutang-hutang (jangka pendek dan jangka
panjang) yang secara otomatis merupakan gambaran total aktiva karena total
aktiva sama jumlahnya dengan total pasiva yang mencerminkan keadaan KPRI pada
periode tertentu.
Size menurut
UU No. 20 tahun 2008 tentang usaha Mikro, Kecil dan Menengah, kategori size jika dilihat dari total kekayaan
digolongkan menjadi 4 yakni:
Tabel
1. Kriteria Ukuran Koperasi (Size)
Sumber: UU. No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan
menengah
H4: size berpengaruh
positif terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Jawa Tengah tahun 2008-2009.
Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah rentabilitas ekonomi pada KPRI di Jawa Tengah.Rentabilitas ekonomi
diproksi dengan ROA karena sebagian besar KPRI di Jawa Tengah menggunakan modal
baik modal sendiri maupun modal pinjaman. Sehingga rentabilitas ekonomi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
H5: Likuiditas, solvabilitas, e! siensi pengendalian biaya
dan size berpengaruh
terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Jawa Tengah tahun 2008-2009
(Riyanto, 2008).
Data dalam penelitian ini merupakan
data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Tahunan Koperasi yang telah
melaksanakan RAT. Selanjutnya data dipilih secara acak berdasarkan
kota/kabupaten di Jawa Tengah.
Setelah data berhasil dikumpulkan,
langkah berikutnya adalah menganalisis data tersebut (Husein, 1996). Analisis
deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran kondisi tingkat rentabilitas,
likuiditas, solvabilitas, effisiensi pengendalian biaya dan size pada KPRI di Jawa Tengah tahun
2008-2009.
Dalam analisis ini diguanakan alat
analisis regresi linear berganda untuk mengetahui bentuk hubungan antara
variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Data yang digunakan untuk melakukan
regresi liner berganda yaitu data e! siensi masing-masing indikator dari
variabel bebas yaitu likuiditas, solvabilitas, effisiensi penggendalian biaya
dan ukuran/size perusahaan.
sumber rizka desti arini / 26211313
No comments:
Post a Comment