Saturday, December 24, 2011

BAB IV - KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

1.   Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan



Ø  Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikaan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil
Ø  Wiraswasta adalah orang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan kegiatan perencanaan bermula dari ide-ide sendiri, kemudian mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan kejujuran yang tinggi.

Ø  Wiraswatawan menunjuk pada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia umumnya seperti ; berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil resiko, menetapkan tujuan atas pertimbangannya sendiri.
# Unsur penting dalam wirausaha :
-          Unsur pengetahuan
-          Unsur keterampilan
-          Unsur sikap mental
-          Unsur kewaspadaan

2.   Perusahaan Kecil dan Lingkungan Perusahaan
Merupakan kominitas perusahaan kecil yang memberikan konstribusi yang perlu diperhitungkan dibidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dsb.
Ø  Cara memasuki perusahaan :
-          Membeli perusahaan yang telah dibangun
-          Memulai perusahaan baru
-          Membeli hak lesensi (Frachising / Waralaba

3.   Perkembangan Franchising di Indonesia
Perkembangan usaha dengan sistem waralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional, menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan inovasi dalam berusaha.
 salah satu waralaba (franchising)terkenal didunia
Ø  Kiat memilih usaha dengan cara waralaba (Franchising)
-          Produk yang dijual harus disukai semua orang
-          Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling sedikitnya di-5 negara
-          Harus standar dalam segala aspek (produk, manajemen, tata ruang dll)

Ø  Jenis usaha Potensial yang di wiralabakan :
-          Produk dan jasa otomotif
-          Bantuan dan jasa otomotif
-          Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan perbaikan rumah, dan jasa AC
-          Jasa pendidikan
-          Rekreasi dan jasa hiburan

4.   Ciri-ciri Perusahaan Kecil
- manajemen berdiri sendiri
- investasi modal terbatas
- daerah operasional local
- ukuran secara keseluruhan relative kecil

Ø  Kekuatan dan kelemaahan perusahaan kecil
-          Skala usaha kecil
Meskipun batas atas kategori usaha kecil adalah omset maksimal 1 miliar namun pada kenyataannya sebagian besar hanya memiliki omset dibawah 500 juta. Maka akan sulit bagi usaha kecil secara individual untuk beraing dengan usaha berskala besar dalam suatu aktivitas bisnis yang sama.
-          Padat karya
Kegiatan produksi yang melibatkan banyak tenaga kegja sebagai konsekuensi dari aktivitas yang menghasilkan produk yang berciri hand made. Produk Ukm yang bersandar pada keahlian dan keterampilan tangan ini membawa konsekuensi pada kurangnya aspek presisi dan kesulitan untuk distandarisasi. Aktivitas bisnis yang mengandalkan keteramilan mamiliki keunikan sehingga mendapat pasar tersendiri.
-          Berbasis sumberdaya lokal dan alam
Aktivitas usaha UKM lebih kepada production oriented, memproduksi sebaik mungkin apa yang bias dilakukan dengan bertumpu pada ketersedian sumberdaya yang ada. Karakter UKM seperti ini akan menghasilkan produk unggulan, tetapi sangat rentan bila UKM terlibat aktivitass produksi yang mengeksploitasi sumberdaya alam yang tidak diperbaharui.
-          Pelaku banyak
Karena hamper tidak adanya barried to entry pada aktivitas bisnis UKM, baik dari aspek teknologi, investasi, manajemen, perlindungan hak intelektual, maka sangat mudah bagi masyarakat untuk masuk ke dalam undustri yang digeluti oleh UKM. Di sisi lain struktur usaha seperti ini sangat baik untuk mendorong kompetisi.
-          Menyebar   
Bisnis UKM dapat di jumpai hamper diseluruh pelosok tanah air. Denagn demikian jika UKM dikembangkan maka UKM itu sendiri akan maju pesat. Sumber

Ø  Cara mengembangkan perusahaan kecil
-          Membuat usaha kecil sesuai minat dan bakat yang kita miliki. Jika kita menyuaki jenis usaha ini, kita akan menjalankannya dengan sepenuh hati dan bersungguh-sungguh supaya membuatnya maju.
-          Lakukan penelitian sebelum memilih jenis usaha yang akan kita jalani. Lakukan survey sebaik mungkin dengan melakukan riset terhadap minat pasar.
-          Dengan memperhatikan jenis-jenis bisnis apa yang dapat memperoleh kemajuan pesat juga dapat menjadi jalan alternative untuk mendapatkan kesuksesan dalam usaha.

Ø  Kegagalan-kegagalan perusahaan kecil
-          Tidak menyisihkan uang untuk pemasaran
Pada saat kita mempunyai modal untuk usaha yang akan kita bangun, sebaiknya kita juga memikirkan biaya untuk memasarkan barang yang akan kita jual. Pemasaran aalah hal pentng dalam bisnis. Sebaik apapun priduk yang akan kita jual jika tidak ada pemasaran maka akan sia-sia.
-          Tidak ada rencna pemasaran
Seperti yang udah dijelaskan di atas bahwa pemasaran barang yang akan kita jual itu sangat penting. Jika hal ini kita luapakan maka akan sulit untuk mendapat keuntungan dengan cepat.
-          Konsntrasi pada beberapa usaha
Jika kita adalah jiwa usahawan yang baik, maka akan banyak ide-ie bermunculan untuk membangun berbagai jenis usaha. Namun sebaiknya kita berkonsentrasi pada satu jenis usaha terlebihdahulu supaya kita bisa total dalam mengembangkannya.
-          Mencampurkan uang pribadi dan modal usaha
Jika hal ini terjadi maka usaha bisa putus ditengah jalan.
Ø  Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil
Yang membedakan kewirausahaan dengan bisnis kecil adalah adanya visi, aspirasi dan strategi. Wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berkspansi, dn membangun yang artinya siap menanggung resiko, sedangkan pemilik bisnis kecil tidak punya rencna untuk pertumbuha yang hebat dn hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman.

No comments:

Post a Comment