Pada awal bulan
November lalu yaitu tepatnya tanggal 8 november 2013, Filipina dihantam badai
yang merenggut ribuan nyawa. Banyak yang berpendapat musibah ini berdampak sama
dengan tsunami Aceh 2004 silam namun berbeda penyebabnya.
Cara topan haiyan
hantam Tacloban Filipina yang berhasil direkam Badan Antariksa Amerika Serikat
(NASA) menggunakan gambar-gambar satelit setidaknya mampu mencatat kronologi
badai mengerikan yang disebut juga dengan badai Yolanda pada tangal 8 November
2013. Badai berkatagori 5 yang melaju dengan kecepatan 305 km/jam yang disertai
gemuruh angin tersebut mampu mendorong gelombang air laut setinggi 6 meter yang
memporak porandakan kehidupan di sekitar kota Tacloban Filipina. Topan
"Monster" Haiyan ini adalah salah satu topan yang memicu tanah
longsor terkuat yang pernah tercatat dalam sejarah. Begitu penyataan pejabat
NASA yang dikutip dari situs sains LiveScience, yang diterbitkan 14 November
2013 kemarin. Walau lonjakan dinding air yang terdorong angin topan ke daratan
tidak membuat genangan, tapi akibat badai Haiyan ini cukup mematikan kehidupan
disana.
Mengenai korban
Topan Haiyan Filipina pada hari Kamis, 14 November 2013 pukul 6.00 waktu
setempat mengumumkan, bahwa sebanyak 534.343 orang dikabarnya jadi tunawisma
karena kehilangan tempat tinggal, sebanyak 359.574 orang berada dipenampungan
Astro Dome. Sedang diluar zona evakuasi masih ada sekitar 174.769 orang yang
membutuhkan bantuan
Berita
terkinai mengenai bantuan topan haiyan di Tacloban Filipina ini. tersiar
informasi bahwa kapal induk Amerika Serikat (AS), USS George Washington,
dijadwalkan tiba kamis malam yang ditugaskan mengawal dua kapal penjelajah
membawa batuan untuk mengurangi penderitaan masyarakat disana. Mengenai jumplah
korban topan haiyan yang hantam Tacloban Filipina, sebelumnya di kabarkan,
korban tewas mencapai 2.357 orang. Sementara 3.853 orang dilaporkan terluka dan
77 orang masih belum diketahui keberadaannya. Namun ketika posting ini akan
diterbitkan, korban topan haiyan dilaporkan membengkak jadi sektar 10 ribu
tewas diantara serpihan reruntuhan bangunan dan sampah limbah air topan haiyan.
No comments:
Post a Comment